Soto Tangkar adalah hidangan khas dari Betawi dengan bahan utama tangkar atau tulang iga sapi. Namun, seiring perkembangan zaman, soto tangkar juga menggunakan bagian daging sapi yang lain, seperti sengkel, paha, dan punggung. Bahkan, ada juga yang menggunakan jeroan. 

Soto Tangkar memiliki ciri khas, yaitu kuahnya yang berwarna kuning agak kemerahan. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan kaya akan rempah. Biasanya, soto tangkar juga disajikan bersama sate. Jadi, kita bisa menikmati sate yang dimakan bersama kuah soto. Sensasinya mantap banget, apalagi jika disantap dengan nasi hangat dan condiment lainnya. 

Dilihat dari sejarahnya, soto tangkar lahir saat zaman penjajahan Belanda. Ketika itu, rakyat tidak mampu membeli daging sapi yang terbilang mahal. Sehingga, hanya mampu membeli bagian iga dengan sedikit daging. 

Ada pula cerita sejarah yang mengatakan bahwa, saat itu para petinggi Belanda kerap mengadakan pesta dengan memasak makanan mewah dari daging sapi. Bagian iga sapi, kepala, dan jeroan diberikan kepada rakyat. Bagian-bagian tersebut dimanfaatkan untuk menyajikan hidangan nusantara lezat, salah satunya soto tangkar. 

Tidak heran jika soto tangkar sangat lezat, karena menggunakan bumbu dan rempah yang beragam, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, cabe keriting merah, jahe, kunyit, ketumbar, serai, daun jeruk, kayu manis, dan lain-lain. Tidak lupa dengan tambahan Garam Dolpin sebagai seasoning-nya! Garam dengan kualitas terbaik tentu aja akan membuat rempah yang dipakai semakin terasa. 

Untuk memasak soto tangkar yang lezat, yuk recook resep berikut!